Jalan Yang Berliku Menjadikan Kita Lebih Bijaksana Dalam Mengambil Keputusan

Jalan yang lurus, yang tampak mudah dan tanpa rintangan, mungkin memberikan kenyamanan, tetapi tidak memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar dan berkembang.

REFLEKSI

Agus Subagya

8/12/20251 min read

Jalan yang berliku, menjadikan kita lebih bijaksana dalam mengambil keputusan karena banyak referensi dari berbagai pengalaman yang telah dilalui.

Jalan yang lurus, yang tampak mudah dan tanpa rintangan, mungkin memberikan kenyamanan, tetapi tidak memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar dan berkembang. Sebaliknya, jalan yang berliku, penuh dengan tantangan dan hambatan, adalah yang mendorong kita untuk menguji keterampilan kita, belajar mengatasi masalah, dan akhirnya menjadi lebih terampil dalam menghadapi berbagai situasi.

Dalam konteks kehidupan, hal ini mengajarkan bahwa untuk menjadi lebih kompeten atau berpengalaman, kita perlu melalui proses yang penuh perjuangan, kegagalan, dan pembelajaran. Seperti halnya seorang pengemudi yang lebih terampil karena telah melewati berbagai kondisi jalan yang sulit—seperti jalan berbukit, berkelok, atau berlubang—kita juga menjadi lebih bijak dan mahir dalam menghadapi kehidupan ketika kita berhadapan dengan tantangan dan kesulitan. Pengalaman ini membentuk kita untuk menjadi lebih tangguh, kreatif, dan mampu menghadapi situasi yang kompleks.

Jalan lurus, meskipun tampak menarik karena mudah ditempuh, bisa membuat kita terjebak dalam zona nyaman yang tidak memberi peluang untuk pertumbuhan. Kita mungkin merasa puas dan aman, tetapi tanpa tantangan, kita tidak akan pernah tahu sejauh mana kemampuan kita bisa berkembang. Oleh karena itu, kehidupan yang penuh dengan berbagai pengalaman—baik yang mudah maupun yang sulit—adalah yang sebenarnya mengajarkan kita nilai dan keterampilan yang sesungguhnya.